Minggu, 12 Februari 2017

Cara melupakan dan memaafkan

Sebagian orang pernah merasa bersalah dalam hidup nya. Kodrat manusia adalah melakukan kesalahan, meminta maaf dan memaafkan sesamanya. Tak mudah memang memaafkan orang yang bersalah pada kita tapi lebih susah lagi memaafkan diri sendiri.
Bagaimana cara memaafkan diri sendiri?
Pertama adalah Anda harus bisa memaafkan kesalahan orang lain. Barulah Anda akan bisa memaafkan diri sendiri.
Yang kedua adalah melupakan. Ya, melupakan. Terdengar klise memang, tapi melupakan yang saya maksud adalah mengikhlaskan. Bukan melupakan dalam konteks harfiah seperti ketika seseorang menderita amnesia dan dia tidak mengingat apapun dalam hidupnya.
Mengikhlaskan adalah melepaskan, merelakan, dan pasrah pada garis-garis nasib yang sudah ditulis sedemikian indahnya oleh yang Maha Kuasa. Memang semua terjadi mungkin karena kita melakukan sebuah kesalahan atau beratus kesalahan yang entah darimana awalnya. Tetapi Anda perlu ingat, tidak ada seorangpun yang menginginkan keburukan untuk dirinya sendiri. Jadi kesalahan itu akan menjadi sebuah pembelajaran sangat mahal ketika Anda menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Jika Anda menyadari kemudian Anda masih melakukan kesalahan yang sama dengan sengaja, mungkin Anda perlu bertanya ke diri Anda sendiri. 'Apakah semua orang berhak di perlakukan sama?' Nah, pertanyaan itu akan menjadikan Anda berfikir beberapa kali sebelum kembali melakukan kesalahan yang sama. Dan bila Anda sudah menyadari bahwa Anda bersalah dan Anda bertaubat atas kesalahan itu, tentu saja Anda berhak untuk bahagia! Ya, Anda hidup bukan untuk waktu yang lama. Cuma sebentar dan sangat singkat. Jadi Anda harus bahagia! Dengan semua kebahagiaan itu, maka Anda akan kembali menjadi diri Anda sendiri dan Anda akan bisa membuat orang lain bahagia pula.
Untuk berbahagia, tentu saja Anda harus memaafkan diri Anda sendiri. Tanamkan satu hal pada diri Anda, bahwa Tuhan menyayangi Anda melebihi siapapun dan apapun. Jika Tuhan menyayangi Anda, maka kasih sayang manusia hanyalah pelenngkap saja. Bagaimana bisa Anda membenci diri Anda sendiri dan menganggap bahwa tidak ada seorangpun yang mencintai Anda? Anda melupakan cinta kasih Tuhan yang begitu agung, tanpa batas, tanpa balas, tanpa syarat.
Jika Tuhan memaafkan Anda, apapun yang Anda pinta akan di antarkan ke pintu2 rejeki dariNya.
Hmmm...banyak ya? Anda bingung? Saya juga..kwwkwkwk..semoga menginspirasi ya...amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar